WORKSHOP “Peningkatan Profesionalisme Kerja SATPAM” Kampus VII Purwokerto

WORKSHOP Peningkatan Profesionalisme Kerja SATPAM Kampus VII Purwokerto
Jurusan Kesehatan Lingkungan

WORKSHOP “Peningkatan Profesionalisme Kerja SATPAM” Kampus VII Purwokerto

IMG_8012

Baturraden, 10/03/2018

Dalam rangka meningkatkan dan merefresing kemampuan serta profesionalisme kerja Satpam Kampus VII, maka diterapkan kegiatan terintegrasi dengan Polsek Baturraden yang dikemas dalam “Workshop”.

Pada kegiatan ini dipandang sangat penting sebab Satpam memiliki peran terdepan dalam pengamanan wilayah kampus, serta mengingat/menimbang beberapa hal diantaranya;

  1. Kapasitas dan kapabilitas serta kinerja Satpam perlu diadakan evaluasi secara komprehensif.
  2. Tugas Satpam harus dikembalikan pada tupoksi Satpam. Tupoksi Satpam tidak mencakup manajemen keamanan wilayah kampus, tetapi terdapat manajemen parkir. Pelibatan Satpam pada manajemen parkir sebatas ranah pengamanannya yang memang harus sinergis dan terintegrasi. Akan tetapi, tupoksi parkir haruslah diurus dan dilaksanakan oleh unit lain memiliki tupoksi bidang perpakiran. Perparkiran itu sekarang ini sedang pula dikaji untuk direvitalisasi.
  3. Satpam dan segenap aspek dan kelengkapannya adalah satuan tugas yang profesional. Kinerja yang profesional secara kelembagaan, kolektif, dan perorangan harus semakin ditingkatkan. Untuk itu, diperlukan rancangan tertulis yang memandu pembinaan dan pengembangan kinerja profesional tersebut.
  4. Kinerja yang profesional tersebut berkait dengan pencitraan lembaga, termasuk nama baik Kampus VII. Satpam termasuk unit kelembagaan yang langsung berhadapan dengan publik, tentu dalam kaitan dengan tupoksi, termasuk dalam menghadapi pendatang dan tamu. Paradigma yang harus diterapkan adalah kinerja (tampilan) ramah, murah senyum, proaktif dalam membantu orang lain (tidak menunggu orang lain/tamu/pengunjung minta bantuan), dan santun dalam berkomunikasi. Satpam yang mengesankan angker, sangar, dan menakutkan bukan lagi satpam yang cocok untuk lembaga pendidikan. Kemampuan dan kompetensi profesional harus dilakukan dengan program yang relevan, termasuk program pelatihan, baik yang rutin maupun yang insidental. Pelatihan yang sudah pernah dilakukan pada tahun yang lalu harus dilakukan juga pada tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang. Untuk itu, motivasi diri untuk menjadi anggota satpam yang profesional menjadi salah satu yang harus ada pada setiap anggota Satpam.
  5. Untuk dapat berpartisipasi dan melaksanakan tugas dengan loyalitas maksimal, anggota Satpam harus sehat. Karena itu, pada kesempatan ini saya mengimbau agar sejawat anggota Satpam peduli dengan pola hidup sehat. Satu hal yang saya tekankan adalah kebiasaan merokok. Merokok, jika dilakukan, perlu dihindari menjadi pandangan publik (dilihat orang lain) karena tampilan yang menjadi pandangan itu menimbulkan penilaian negatif, termasuk melemahkan citra kinerja profesional satpam.

Demikian kutipan sambutan ketua pelaksana dalam pembukaan Workshop. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih kepada Ka.Polsek Baturraden atas kerja samanya.

 

dokumentasi:

IMG_7999 IMG_8003 IMG_8028 IMG_8030 IMG_8046 IMG_8007

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *