Menara dan kubah oleh beberapa kalangan diyakini  merupakan asesori masjid yang standar. Keberadaan menara di sebuah masjid bukanlah suatu keharusan, kendati demikian kehadiran menara menjadikan masjid menjadi lebih mudah dikenal.  Masjidil haram di Mekkah  mempunyai menara yang merupakan kekhasan dari masjid tersebut. demikian hal di masjid Nabawi – Madinah, masjid Quba, masjid Istiqlal jakarta,  dll.

Takmir masjid Fatimah Kampus 7 termasuk kelompok yang setuju bahwa menara merupakan asesori masjid yang harus dibangun. Pembangunan menara masjid memperoleh dukungan penuh dari fihak Pengelola (management) JKL Purwokerto. Pembangunan menara sepenuhnya dikerjakan oleh tenaga ahli dari bengkel kerja (work shop) JKL Purwokerto. Bapak Kirsun dan Bapak Jawin diberi tugas penuh untuk mengerjakannya. Disain menara dibuat berdasarkan masukan dari banyak fihak. Menara dibuat dengan konstruksi besi siku seperti menara SUTET.

Bapak Teguh widiyanto (Sekjur JKL Purwokerto) mengatakan bahwa, pembangunan menara masjid ini menjadi menarik karena dibuat dari bahan bekas.  Konstruksi menara dibuat dari besi siku bekas menara air kampus 1.  “Kesling memang sudah  pengalaman dan ahli mengolah sampah (barang bekas) menjadi  sesuatu yang lebih berharga, menarik dan bermanfaat” kata bapak Asep  Tata Gunawan, SKM, MKes, Ketua Jurusan JKL Purwokerto.
Become the type of writer that can author how to write a essay for scholarship change.