Mahasiswa Diploma 3 dan Diploma 4 Kesehatan Lingkungan  Purwokerto, merupakan sekelompok elit pemuda yang sadar akan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.  Sadar akan tanggung jawab tersebut, mereka selalu menempa diri melalui kegiatan Pramuka.

Mereka sangat sadar,  bangsa ini masih di lingkupi penyakit   “Kutil, Kurap, Kudis”. Maksudnya penyakit  “Kurang teliti , Kurang rapi dan Kurang disiplin”, ujar kakak Pembina. “Nah, melalui wahana Pramuka, khususnya melalui Saka Bakti Husada ini kita sangat berharap penyakit itu akan hilang”  Lanjutnya.

Kak Budi utomo dan Kak Budi Triyantoro, merupakan sosok Pembina yang getol dalam memotivasi para mahasiswa  untuk selalu  teliti, rapi dan disiplin.  Adalah beliau berdua yang selalu mendampingi kegiatan Saka Bakti Husada di Kampus 7  kesling Purwokerto.  Beliau berdua juga rajin berkomunikasi dengan kak Kwaran Baturraden dan kak Kwarcab Banyumas, untuk pembinaan pramuka di Kampus 7, khusunya di Prodi  D3 dan D4 Kesling.

Hasilnya sudah nampak, Geliat Pramuka Saka Bakti Husada di Kampus 7 makin semangat. Utamanya setiap hari Jumat pagi. Ragam kegiatan digelar.  Keceriaan  dan keakraban dibangun. Materi ke-SAKA-an  di praktekkan dan ditularkan kepada setiap anggota. “Ini cocok dengan  yel energizer  JKL Purwokerto : Bersama – Sehat –Maju”.  Ungkap salah satu dosen yang rajin mencermati kegiatan mahasiswa. (saaz)
You need only start implementing the changes necessary to author change on all levels in your life, in the lives of others, paper writing service and in the world.