Perkembangan kegiatan pengabdian masyarakat mengenai program percepatan desa ODF menemui beberapa kendala dilapangan, kendala terbanyak dijumpai adalah masih banyaknya rumah yang didalamnya tidak terdapat WC/ toilet serta enggannya pemilik rumah yang harus membangun WC/ toilet yang menyatu (satu bangunan) dengan rumah.

Menyadari akan budaya lokal dan kebiasaan masyarakat, jurusan kesehatan lingkungan memberikan alternatif dengan membuat model contoh “rumah jamban” yang dalam pembangunan, bahan dan waktunya tidak terlalu lama dibandingkan dengan bangunan yang permanen dari bahan tembok. namun tidak menghilangkan syarat dalam estetika rumah jamban/ WC/ toilet.

“Rumah Jamban” ini terbuat dari rangka baja ringan dengan penutupnya digunakan bahan atap (galvalum), yang dimungkinkan akan memiliki ketahanan yang lebih lama dan dalam proses pembangunannya relatif lebih cepat. Dilihat dari segi keamanan, permodelan “Rumah Jamban” ini telah dibuat dan dievaluasi oleh beberapa dosen jurusan kesehatan lingkungan. Diharapkan dengan adanya model ini masyarakat dapat lebih mudah dan dapat menerika program percepatan ODF, terutamanya di kabupaten banyumas.