JKL_NEWS – Seleksi peserta pemilihan maskot Kesling yang lebih populer dengan sebutan Kakang-Mbekayu Kesling 2017 yang merupakan rangkaian “Road to Dies Natalis Jurusan Kesehatan Lingkungan ke-39 Tahun 2018“, acara ini diikuti 6 Pasang peserta dari masing-masing kelas. Dengan partisipasinya beberapa perserta dari beberapa kelas, diharapkan bisa mendapatkan Maskot Kesling 2017 yang kualitasnya baik.

Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Acara Kakang Mbekayu Kesling 2017 saat memberikan sambutan di Auditorium Kampus VII, Kamis (23/02/2017).

Dia menjelaskan, sebanyak 12 orang peserta berebut untuk menjadi yang terbaik. Mereka di seleksi dari melalui tahapan pengetahuan umum, bahasa inggris dan bakat masing-masing peserta.

“Multi Talenta peserta sengaja kami gali untuk mendapatkan peserta yang benar-benar berkualitas,” terang Bapak Suparmin selaku juri.

Dari 12 peserta selanjutnya akan dijaring menjadi 6 orang atau 3 pasangan. Untuk selanjutnya pasangan yang terpilih akan mewakili Jurusan Kesehatan Lingkungan dalam lomba tingkat Poltekkes Kemenkes Semarang yaitu Mas-Mbak Poltekkes Tahun 2017. Sebelumnya peserta akan dibekali materi tentang attitude, pengetahuan, bahasa, sikap maupun bakat.

Juri berasal dari dosen dan Mbekayu Kesling 2016 yaitu Bapak Suparmin, Ibu Sari dan Mbekayu Rahmayanti yang sudah berpengalaman dalam hal ini.
Dari hasil penjurian, terpilih 6 peserta terbaik yang menduduki peringkat 1 hingga 3 kakang dan mbekayu. Kejuaraan untuk Kakang Kesling 2017, juara I adalah Helga Fauzan perwakilan dari kelas 1C, juara II  Ade Prastomo perwakilan dari kelas 2B, dan Juara III diraih oleh Agil Darmawan perwakilan dari Kelas 2A.

Untuk Kejuaraan Mbekayu Kesling 2017, juara I adalah Usa Bella Yunias Bahar perwakilan dari kelas 2C, juara II  Nur Hidayah Kurniawati perwakilan dari kelas 2A, dan Juara III diraih oleh Rizki Novitasari  Nur Hidayah perwakilan dari Kelas 1C.